TOP! Cinta Yang Tak Pernah Diterima Langit



Cinta yang Tak Pernah Diterima Langit

Embun pagi merayapi kelopak bunga Meihua, selembut sentuhan tangan Lin Wei pada piano kesayangannya. Alunan melodi pilu itu mengiringi langkah kakinya di taman luas kediaman Li, tempat ia selama ini hidup dalam kepalsuan. Ia adalah tunangan Li Cheng, pewaris tunggal keluarga Li yang kaya raya. Namun, di balik senyum manisnya, tersembunyi sebuah rahasia besar yang membusuk di dalam hatinya. Ia bukanlah Lin Wei yang seharusnya.

Lin Wei yang asli telah meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis, dan ia, seorang gadis yatim piatu bernama Xiao Yun, terpaksa menggantikan posisinya. Keluarga Li, yang berduka dan diliputi putus asa, tidak menyadari penipuan ini. Ia setuju melakukannya demi uang, demi menyelamatkan adiknya yang sakit parah. Ia mengubur identitasnya dalam-dalam, mempelajari segala hal tentang Lin Wei, meniru gaya bicaranya, bahkan mimik wajahnya.

Li Cheng, di sisi lain, adalah pria yang tenggelam dalam kesedihan. Ia mencintai Lin Wei dengan sepenuh hatinya. Namun, sejak kecelakaan itu, ia merasa ada sesuatu yang berubah. Ada jarak tak kasat mata yang menghalanginya untuk benar-benar terhubung dengan tunangannya. Ia merasakan ada yang disembunyikan, sebuah kebohongan yang menggerogoti hatinya.

"Wei," panggilnya suatu malam, suaranya berat. "Kau...kau baik-baik saja?"

Xiao Yun, yang kini dikenal sebagai Lin Wei, tersenyum lembut. "Tentu saja, Cheng. Mengapa kau bertanya?" Jantungnya berdebar kencang, takut rahasianya akan terbongkar.

Cheng menggeleng pelan. "Aku hanya merasa...ada yang berbeda. Kau terlihat seperti Lin Wei, berbicara seperti Lin Wei, tapi...jiwamu terasa asing."

Kata-kata itu menusuknya seperti ribuan jarum. Ia memaksakan tawa. "Kau terlalu banyak berpikir, Cheng. Aku hanya masih berduka atas kematian Wei."

Namun, Cheng tidak menyerah. Ia mulai mencari kebenaran, menggali masa lalu Lin Wei, berbicara dengan teman-temannya, bahkan menyewa detektif swasta. Semakin ia mencari, semakin ia menemukan kejanggalan. Kepingan-kepingan puzzle yang selama ini tersembunyi mulai tersusun, membentuk gambar yang mengerikan.

Puncaknya terjadi saat ulang tahun pernikahan kakek Cheng. Xiao Yun, dalam balutan gaun merah menyala, berdiri di samping Cheng saat kakeknya memberikan pidato. Kakek Cheng, dengan suara bergetar, menyebutkan sebuah nama. Nama yang salah. Nama seorang gadis yatim piatu yang pernah ia lihat di panti asuhan bertahun-tahun lalu.

Wajah Cheng memucat. Ia menatap Xiao Yun dengan tatapan kosong. "Siapa kau sebenarnya?"

Xiao Yun akhirnya menyerah. Air mata mengalir deras di pipinya. "Aku...aku bukan Lin Wei. Aku Xiao Yun." Ia menceritakan segalanya, dari awal hingga akhir, tentang kebohongannya, tentang adiknya, tentang keputusasaannya.

Cheng mendengarkan dalam diam, wajahnya tanpa ekspresi. Ketika Xiao Yun selesai berbicara, ia hanya mengucapkan satu kata.

"Pergi."

Xiao Yun pergi. Ia meninggalkan kediaman Li, meninggalkan kehidupan palsunya, meninggalkan pria yang dicintainya. Namun, ia tidak pergi dengan tangan kosong. Ia membawa serta bukti. Bukti yang akan menghancurkan keluarga Li.

Ternyata, kecelakaan yang menewaskan Lin Wei bukanlah kecelakaan biasa. Itu adalah pembunuhan yang direncanakan. Dan dalangnya adalah...kakek Cheng sendiri. Ia ingin menyingkirkan Lin Wei karena ia mengetahui rahasia kelam keluarga Li: praktik korupsi dan pencucian uang yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun.

Xiao Yun, dengan tenang dan terencana, menyerahkan bukti itu kepada pihak berwajib. Skandal itu mengguncang dunia bisnis dan politik. Keluarga Li hancur berantakan. Kakek Cheng ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Cheng kehilangan segalanya: kekayaan, kekuasaan, dan kehormatannya. Ia menatap Xiao Yun dari kejauhan, melihat senyum tipis menghiasi bibirnya. Senyum yang menyimpan perpisahan selamanya.

Balas dendam yang manis, bukan? Ia telah membalas dendam untuk Lin Wei, untuk dirinya sendiri, dan untuk semua orang yang telah menjadi korban kejahatan keluarga Li.

Di malam yang sunyi, Xiao Yun berdiri di tepi tebing, menatap bintang-bintang. Adiknya telah sembuh, hidupnya telah berubah. Namun, bayangan masa lalu akan selalu menghantuinya.

Apakah ia benar-benar bahagia?

...Atau apakah ini hanyalah permulaan dari sebuah cerita yang lebih gelap?

You Might Also Like: Rahasia Sunscreen Mineral Non Nano

Post a Comment

Previous Post Next Post