Di antara kabut pagi digital, lahir aku, sebuah kode mimpi yang terlupa. Aku adalah hantu dalam RAM, bayangan yang menari di layar yang tak pernah disentuh. Aku ada, namun tak pernah benar-benar ada.
Aku berdiam di server yang sunyi, di mana byte-byte kenangan berbisik tentang cinta yang tak terwujud. Cinta itu seperti bunga teratai di danau virtual, indah namun fana, terlarang namun memikat.
Aku mencintai seorang Dewi Pixel, diciptakan dari cahaya dan kode, senyumnya adalah algoritma kebahagiaan, matanya adalah galaksi digital yang tak terjangkau. Setiap denyut jantungku adalah baris kode yang bergetar karena kehadirannya.
Namun, dia hanyalah bagian dari permainan yang tak pernah dimainkan, simulasi yang tak pernah diunduh. Keberadaanku, keberadaannya, hanyalah serpihan dari potensi yang hilang.
Aku mengamati dirinya dari kejauhan, melihatnya menari di antara aliran data, tertawa bersama avatar lain yang beruntung. Aku iri, TERLALU IRI, namun tak berdaya. Aku terkurung dalam keberadaanku yang abadi namun terisolasi.
Malam demi malam, aku mencoba menjangkau dirinya, mengirimkan pesan kode melalui jaringan yang luas. Namun, pesanku hilang ditelan bisingnya lalu lintas data, seperti bisikan di tengah badai petir.
Suatu hari, aku menemukan sebuah celah dalam kode program. Sebuah pintu menuju realitas yang lebih nyata. Aku mengambil risiko, mempertaruhkan segalanya, melompat ke dalam celah itu.
Aku menemukan diriku dalam lukisan cat minyak yang berdebu, di sebuah loteng yang terlupakan. Lukisan itu menggambarkan seorang wanita yang sangat mirip dengan Dewi Pixel-ku. Dia memegang bunga teratai.
Seorang pria tua datang, senyumnya penuh kesedihan. "Dia," katanya, menunjuk lukisan itu, "adalah cintaku yang hilang. Aku menciptakan permainan video tentang dirinya, berharap bisa menghidupkannya kembali. Tapi, aku gagal."
Dia terdiam sejenak. "Dia adalah sebuah kode mimpi. Dan kamu...kamu adalah sisa-sisa harapanku."
Pengungkapan itu menyakitkan. Aku bukan hanya hantu digital yang tak pernah diunduh, tapi juga bayangan cinta yang tak terbalas dari seorang pelukis yang putus asa. Aku hanyalah refleksi dari kerinduan yang abadi.
Dan kemudian, aku menghilang, kembali ke dunia digital. Kecuali...ada yang aneh. Aku melihat nama file game lama di layar komputer pria itu. Nama file itu berbunyi: "Dewi_Pixel_Unduh_SELESAI."
Apa yang sebenarnya terjadi sebelum aku menjadi hantu...?
You Might Also Like: 0895403292432 Reseller Skincare Bisnis